“Makna Dan Tujuan Kebangkitan Dan Kenaikan Tuhan
Yesus Al-Masih Ke Sorga”
Penulis : Ev. Orlando I P Ginting, S.T.
Renungan Firman Tuhan : I
Korintus 15:17 : “ Dan jika Kristus
tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam
dosamu"
Banyak orang
yang berpendapat bahwa agama dan wahyu Tuhan yang benar adalah wahyu yang dapat
diterima logika.Hal ini tidaklah benar karena agama Kristen bukanlah agama yang
hanya disebut agama supranatural yang penuh dengan mujizat dan keajaiban,
tetapi juga agama yang menggunakan akal budi,hati nurani,rasio,hikmat dan
pengetahuan dalam beribadah kepada Tuhan.Dan tentunya sebagai orang percaya
kita meyakini dan mengimani bahwa Alkitab adalah wahyu Tuhan Elohim yang
melampaui segala hikmat,filsafat dan pengetahuan manusia yang diinspirasikan
oleh Roh Kudus.Firman Elohim adalah sumber kebenaran yang tertinggi yang
merupakan kebenaran Elohim untuk keselamatan dan hidup yang kekal.
Di dunia ini banyak sekali kita
jumpai paham dan filsafat disekeliling kita yang menyangkali akan hakekat Elohim
yang berpribadi dan juga adanya kebangkitan orang mati.Manusia hanyalah sebuah
eksistensi yang pada akhirnya akan lenyap dan musnah begitu saja.Paham tersebut
mengajarkan bahwa manusia tidak memiliki roh dan jiwa yang kekal. Sehingga
hakekat sorga ( tempat kebahagiaan yang kekal ) dan neraka ( tempat hukuman
yang kekal ) tidak diyakini karena mereka menganggap bahwa Elohim adalah kasih
dan tidak mungkin Dia mengirimkan orang ke neraka.
Kota Korintus
adalah sebuah kota kuno di Yunani yang kaya dan merupakan sebuah kota metropolitan
pada jaman rasul Paulus.Kalau sekarang ini bisa kita bandingkan seperti :
Jakarta,Singapura,Tokyo,New York,dsb. Kota Korintus makmur secara materi dan masyarakatnya yang
intelek (berpendidikan) tetapi angkuh dan sombong. Segala macam dosa merajalela
di kota ini sehingga kota ini terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsu.Begitu
juga paham dan filsafat dunia ini memasuki kehidupan masyarakat kota Korintus.
Sehingga kehidupan masyarakat kota Korintus berpusat pada materi dan mengejar
kepuasan duniawi semata sehingga nilai-nilai moral Kristiani dan nilai-nilai
kesucian hidup dianggap suatu momok dan penghalang dalam menjalani kehidupan.Rasul
Paulus menulis suratnya kepada jemaat Korintus dan kepada para gembala sidang di
gereja Korintus untuk memberikan prinsip rohani yang jelas dan kekal yang
berisi pengajaran seperti : perjamuan kudus,perpecahan,karunia-karunia rohani,
hidup membujang,pernikahan,nikah ulang,kebangkitan tubuh.
Iman Kristen
berpusat pada karya Kristus yang bangkit mengalahkan kuasa dosa dan maut yaitu
inkarnasi Firman Elohim yang menjadi manusia,yang menderita,disalibkan,mati dan
dibangkitkan.Semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa adalah manusia yang
berdosa yang telah mewarisi dosa Adam.Manusia yang dilahirkan oleh Adam dan
Hawa adalah manusia yang dikandung oleh dosa dan akan mengalami kematian
jasmani dan rohani.Manusia tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya dari murka
dan hukuman Elohim.Perbuatan baiknya tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya
dari kutukan dan murka Elohim.Manusia berdosa akan binasa dan akan mengalami
kematian jasmani dan rohani ibarat kapal yang perlahan-lahan tenggelam karam
kedasar lautan. Tetapi oleh karena kasih anugerah Elohim dan kasih karunia-Nya, Elohim mengutus Anak-Nya yang tunggal ( Firman Elohim yaitu oknum ke 2 Elohim
Tritunggal yaitu Yesus Kristus ) menjadi manusia sebagai jalan pendamaian dan
penebusan dosa kita manusia,sehingga barang siapa yang percaya kepada-Nya tidak
binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.Kasih anugerah Elohim ini telah
dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Sehingga di dalam Yesus Kristus, kita
dilahirkan kembali oleh Roh Kudus dan Firman Elohim.Di dalam Kristus kita
beroleh penebusan dan pengampunan dosa oleh darah Kristus Anak Domba Elohim. Di
dalam Kristus kita beroleh keselamatan dan kehidupan yang kekal oleh Roh Kudus.Dan menjadi Kristen berarti hidup dalam pembaharuan oleh anugerah Elohim terus menerus dan berjuang melawan dosa terus menerus ( Bdk. Roma 6 : 14-16 , Matius 11 : 28 , Ratapan 3 : 22-24 )
Alkitab menyaksikan bahwa sebagai orang
percaya kita memiliki 2 warga negara di dunia ini yaitu warga negara dimana kita berada
(Indonesia,Malaysia,Singapura,dsb) dan juga sekaligus warga negara sorga.”Karena kewargaan kita adalah di
dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat,” ( Filipi 3:20 ).Kita
bersyukur bahwa sekalipun kita hidup ditengah dunia yang penuh dengan
penderitaan,pergumulan dan pencobaan ini,kita masih memiliki pengharapan.Firman Elohim mengatakan bahwa pengharapan kita tidak mengecewakan.Tujuan hidup kita
adalah sorga.
Cepat atau lambat hidup kita yang fana ini akan segera berakhir
dan kita akan mengakhirinya.Tidak perduli apakah kita kaya,pintar (smart),terkenal,miskin,cantik,jelek,berpendidikan,bodoh,bangsawan,presiden,pejabat,dsb
suatu saat kita akan meninggalkan dunia ini dan akan hidup di dalam
kekekalan.Hanya ada 2 tempat setelah mati yaitu : sorga atau neraka.
Oleh sebab itu melalui renungan ini
biarlah kita diingatkan kembali bahwa kita memiliki pengharapan dan masa depan
yang cerah yaitu kehidupan kekal di
dalam Yesus Kristus.Tuhan Yesus berkata : “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh
dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan.” ( Yohanes 10:10 )
Tuhan Yesus telah menyelesaikannya bagi
kita. Dia sudah naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Elohim Bapa dan
memerintah Alam Semesta ini. Dan pada hari kiamat Ia akan datang kembali untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati.Biarlah melalui renungan yang
memaparkan makna dan tujuan kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga ini membawa berkat
bagi kita yaitu sukacita dan damai sejahtera.
Apakah makna dan tujuan kebangkitan Tuhan Yeshua Hamashiach bagi kita orang percaya ?
Makna dan tujuannya ialah : Kematian dan Kebangkitan Kristus menandai
dan memaknai kemenangan Elohim atas kuasa kegelapan (maut) dan kuasa dosa. Dalam
Kematian Kristus Yesus, Elohim masuk dan berperang melawan semua
kuasa-kuasa yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, yang ada di dalam
dunia nyata sekarang ini, maupun yang ada di dunia seberang sana.
Perang Ilahi itu berakhir dalam KEBANGKITAN Kristus Yesus. Kebangkitan
Kristus memproklamasikan kuasa Elohim yang mampu menaklukkan kuasa
kegelapan (maut) dan kuasa dosa. Itulah yang dirayakan sebagai hari kemenangan.
"Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.Tetapi syukur kepada Elohim, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." ( I Korintus 15:55-57 )
Apakah makna dan
tujuan kenaikan Tuhan Yesus Al-Masih ke sorga bagi kita orang percaya ?
Makna dan tujuannya ialah :
1) Untuk menyediakan tempat bagi kita di sorga yaitu di rumah Bapa Yang Mulia ( Yohanes 14:2)
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat
tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi
ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”( Yohanes 14:2 )
2) Duduk di sebelah kanan Elohim menjadi Pembela bagi kita (Roma 8:34)
“Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit,
yang juga duduk di sebelah kanan Elohim, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma
8:34)
3) Untuk mengutus Roh Kudus yang akan dicurahkan bagi kita sebagai Penolong dan Penghibur bagi kita yang akan menyertai kita ( Yohanes 16:7)
“Namun benar yang Kukatakan ini
kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku
tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku
pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” ( Yohanes 16:7 )
4) Maknanya meskipun Yesus Al-Masih telah bangkit dan dimuliakan yaitu naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Dia tidak jauh dari kita. Justru karena Dia telah dimuliakan, Dia dapat menjadi Pengantara bagi kita yang sedang mengalami penderitaan.( Wahyu 1:17-18 )
“Ketika
aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang
mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata:
"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku
telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang
segala kunci maut dan kerajaan maut.” ( Wahyu 1:17-18)
Doa : Bapa surgawi,Bapa Yahweh Elohim Israel, Bapa yang terkasih, ya Elohim Abraham,Ishak
dan Yakub,Elohim Israel,Elohim yang kami kenal dan kami sembah dan muliakan di
dalam Kristus Yesus. Terimakasih ya Bapa bahwa Engkau telah memilih kami
sebelum dunia ini dijadikan di dalam Kristus.Kami bersyukur bahwa Engkau telah
menyediakan tempat bagi kami disorga melalui kematian dan kebangkitan Anak-Mu Tuhan Yesus
Kristus yang telah mengalahkan kuasa dosa dan maut.Ajar dan bimbing kami untuk
senantiasa bersyukur atas kasih karunia dan anugerah keselamatan yang Engkau
beri. Bantu dan tolonglah kami untuk menjadi berkat di dunia ini dan bersaksi
memberitakan keajaiban kasih-Mu.Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan
bersyukur kepada-Mu…Amin.