Tuesday, June 28, 2011

Makna Dan Tujuan Kebangkitan Dan Kenaikan Tuhan Yesus Al-Masih Ke Sorga

“Makna Dan Tujuan Kebangkitan Dan Kenaikan Tuhan Yesus Al-Masih Ke Sorga”

Penulis : Ev. Orlando I P Ginting, S.T.

Renungan Firman Tuhan : I Korintus  15:17 : “ Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu"



            Banyak orang yang berpendapat bahwa agama dan wahyu Tuhan yang benar adalah wahyu yang dapat diterima logika.Hal ini tidaklah benar karena agama Kristen bukanlah agama yang hanya disebut agama supranatural yang penuh dengan mujizat dan keajaiban, tetapi juga agama yang menggunakan akal budi,hati nurani,rasio,hikmat dan pengetahuan dalam beribadah kepada Tuhan.Dan tentunya sebagai orang percaya kita meyakini dan mengimani bahwa Alkitab adalah wahyu Tuhan Elohim yang melampaui segala hikmat,filsafat dan pengetahuan manusia yang diinspirasikan oleh Roh Kudus.Firman Elohim adalah sumber kebenaran yang tertinggi yang merupakan kebenaran Elohim untuk keselamatan dan hidup yang kekal.

            Di dunia ini banyak sekali kita jumpai paham dan filsafat disekeliling kita yang menyangkali akan hakekat Elohim yang berpribadi dan juga adanya kebangkitan orang mati.Manusia hanyalah sebuah eksistensi yang pada akhirnya akan lenyap dan musnah begitu saja.Paham tersebut mengajarkan bahwa manusia tidak memiliki roh dan jiwa yang kekal. Sehingga hakekat sorga ( tempat kebahagiaan yang kekal ) dan neraka ( tempat hukuman yang kekal ) tidak diyakini karena mereka menganggap bahwa Elohim adalah kasih dan tidak mungkin Dia mengirimkan orang ke neraka.

Kota Korintus adalah sebuah kota kuno di Yunani yang kaya dan merupakan sebuah kota metropolitan pada jaman rasul Paulus.Kalau sekarang ini bisa kita bandingkan seperti : Jakarta,Singapura,Tokyo,New York,dsb. Kota Korintus  makmur secara materi dan masyarakatnya yang intelek (berpendidikan) tetapi angkuh dan sombong. Segala macam dosa merajalela di kota ini sehingga kota ini terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsu.Begitu juga paham dan filsafat dunia ini memasuki kehidupan masyarakat kota Korintus. Sehingga kehidupan masyarakat kota Korintus berpusat pada materi dan mengejar kepuasan duniawi semata sehingga nilai-nilai moral Kristiani dan nilai-nilai kesucian hidup dianggap suatu momok dan penghalang dalam menjalani kehidupan.Rasul Paulus menulis suratnya kepada jemaat Korintus dan kepada para gembala sidang di gereja Korintus untuk memberikan prinsip rohani yang jelas dan kekal yang berisi pengajaran seperti : perjamuan kudus,perpecahan,karunia-karunia rohani, hidup membujang,pernikahan,nikah ulang,kebangkitan tubuh.

Iman Kristen berpusat pada karya Kristus yang bangkit mengalahkan kuasa dosa dan maut yaitu inkarnasi Firman Elohim yang menjadi manusia,yang menderita,disalibkan,mati dan dibangkitkan.Semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa adalah manusia yang berdosa yang telah mewarisi dosa Adam.Manusia yang dilahirkan oleh Adam dan Hawa adalah manusia yang dikandung oleh dosa dan akan mengalami kematian jasmani dan rohani.Manusia tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya dari murka dan hukuman Elohim.Perbuatan baiknya tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya dari kutukan dan murka Elohim.Manusia berdosa akan binasa dan akan mengalami kematian jasmani dan rohani ibarat kapal yang perlahan-lahan tenggelam karam kedasar lautan. Tetapi oleh karena kasih anugerah Elohim dan kasih karunia-Nya, Elohim mengutus Anak-Nya yang tunggal ( Firman Elohim yaitu oknum ke 2 Elohim Tritunggal yaitu Yesus Kristus ) menjadi manusia sebagai jalan pendamaian dan penebusan dosa kita manusia,sehingga barang siapa yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.Kasih anugerah Elohim ini telah dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Sehingga di dalam Yesus Kristus, kita dilahirkan kembali oleh Roh Kudus dan Firman Elohim.Di dalam Kristus kita beroleh penebusan dan pengampunan dosa oleh darah Kristus Anak Domba Elohim. Di dalam Kristus kita beroleh keselamatan dan kehidupan yang kekal oleh Roh Kudus.Dan menjadi Kristen berarti hidup dalam pembaharuan oleh anugerah Elohim terus menerus dan berjuang melawan dosa terus menerus ( Bdk. Roma 6 : 14-16 , Matius 11 : 28 , Ratapan 3 : 22-24 )

Alkitab menyaksikan bahwa sebagai orang percaya kita memiliki 2 warga negara di dunia ini  yaitu warga negara dimana kita berada (Indonesia,Malaysia,Singapura,dsb) dan juga sekaligus warga negara sorga.”Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,” ( Filipi 3:20 ).Kita bersyukur bahwa sekalipun kita hidup ditengah dunia yang penuh dengan penderitaan,pergumulan dan pencobaan ini,kita masih memiliki pengharapan.Firman Elohim mengatakan bahwa pengharapan kita tidak mengecewakan.Tujuan hidup kita adalah sorga.

Cepat atau lambat hidup kita yang fana ini akan segera berakhir dan kita  akan mengakhirinya.Tidak perduli apakah kita kaya,pintar (smart),terkenal,miskin,cantik,jelek,berpendidikan,bodoh,bangsawan,presiden,pejabat,dsb suatu saat kita akan meninggalkan dunia ini dan akan hidup di dalam kekekalan.Hanya ada 2 tempat setelah mati yaitu : sorga atau neraka.

Oleh sebab itu melalui renungan ini biarlah kita diingatkan kembali bahwa kita memiliki pengharapan dan masa depan yang cerah  yaitu kehidupan kekal di dalam Yesus Kristus.Tuhan Yesus berkata : “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” ( Yohanes 10:10 )

Tuhan Yesus telah menyelesaikannya bagi kita. Dia sudah naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Elohim Bapa dan memerintah Alam Semesta ini. Dan pada hari kiamat Ia akan datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.Biarlah melalui renungan yang memaparkan makna dan tujuan kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga ini membawa berkat bagi kita yaitu sukacita dan damai sejahtera.

Apakah makna dan tujuan kebangkitan Tuhan Yeshua Hamashiach  bagi kita orang percaya ?


Makna dan tujuannya ialah : Kematian dan Kebangkitan Kristus menandai dan memaknai kemenangan Elohim atas kuasa kegelapan (maut) dan kuasa dosa. Dalam Kematian Kristus Yesus, Elohim masuk dan berperang melawan semua kuasa-kuasa yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, yang ada di dalam dunia nyata sekarang ini, maupun yang ada di dunia seberang sana. Perang Ilahi itu berakhir dalam KEBANGKITAN Kristus Yesus. Kebangkitan Kristus memproklamasikan kuasa Elohim yang mampu menaklukkan kuasa kegelapan (maut) dan kuasa dosa. Itulah yang dirayakan sebagai hari kemenangan.

"Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.Tetapi syukur kepada Elohim, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." ( I Korintus 15:55-57 )



Apakah makna dan tujuan kenaikan Tuhan Yesus Al-Masih ke sorga bagi kita orang percaya ? 

Makna dan tujuannya ialah :


1) Untuk menyediakan tempat bagi kita di sorga yaitu di rumah Bapa Yang Mulia ( Yohanes 14:2)

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.”( Yohanes 14:2 )


2) Duduk di sebelah kanan Elohim menjadi Pembela bagi kita (Roma 8:34)

“Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Elohim, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma 8:34)


3) Untuk mengutus Roh Kudus yang akan dicurahkan bagi kita sebagai Penolong dan Penghibur bagi kita yang akan menyertai kita ( Yohanes 16:7)

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” ( Yohanes 16:7 )



4) Maknanya meskipun Yesus Al-Masih telah bangkit dan dimuliakan yaitu naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Dia tidak jauh dari kita. Justru karena Dia telah dimuliakan, Dia dapat menjadi Pengantara bagi kita yang sedang mengalami penderitaan.( Wahyu 1:17-18 )

Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” ( Wahyu 1:17-18)



Doa : Bapa surgawi,Bapa Yahweh Elohim Israel, Bapa yang terkasih, ya Elohim Abraham,Ishak dan Yakub,Elohim Israel,Elohim yang kami kenal dan kami sembah dan muliakan di dalam Kristus Yesus. Terimakasih ya Bapa bahwa Engkau telah memilih kami sebelum dunia ini dijadikan di dalam Kristus.Kami bersyukur bahwa Engkau telah menyediakan tempat bagi kami disorga melalui kematian dan kebangkitan Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus yang telah mengalahkan kuasa dosa dan maut.Ajar dan bimbing kami untuk senantiasa bersyukur atas kasih karunia dan anugerah keselamatan yang Engkau beri. Bantu dan tolonglah kami untuk menjadi berkat di dunia ini dan bersaksi memberitakan keajaiban kasih-Mu.Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan bersyukur kepada-Mu…Amin. 



Dalam Rumah Bapaku - Herlin Pirena - NKB 172

We Love Israel

We  Love Israel




Informasi Lowongan Kerja